Jaman sekarang sudah bukan jaman dahulu.. jaman sekarang teknologi semakin maju. Kita ingin belanja, membeli, menjual lewat internet pun sudah sangat mudah. Bahkan itu sudah bisa dibilang cara lama..
Tapi taukah anda bahwa sehebat2nya teknologi pasti ada seseorang yang jahat dibalik semuanya. Contohnya seseorang yang sengaja membuat web phising, lalu ada orang awam yang ingin berbelanja online disitu dan orang awam tersebut akirnya terkena tipuannya sehingga orang tersebut kehilangan sejumlah uangnya.
Penipuan sekarang sudah jamannya di internet. Maka dari itu kali ini saya kana berikan tips agar anda tidak terkena tipuan di internet saat berbelanja di toko online yang beredar di internet.
1. Anda di tag facebook berkali-kali
Pernah anda mengalami seperti itu ? anda di tag oleh orang tertentu berkali-kali dimana orang tersebut ingin mempromosikan produknya. Hati-hati dengan hal ini. Tag berkali-kali di facebook biasanya tanda-tanda awal para penipu untuk menipu anda. Sebaiknya anda melihat lebih lagi profile orang tersebut. Lihat apakah orang tersebut benar2 menjual, benar2 memiliki website asli (bukan hostingan gratis seperti .weebly,dll), benar2 memiliki pelanggan, atau tidak. Jadi jika anda di tag berkali-kali lebih baik anda lebih berhati2 dengan orang tersebut
2. Si penjual tak punya website asli
Lalu hal yang juga penting adalah anda harus melihat si penjual apakah dia memiliki website asli atau tidak. Maksudnya adalah lihat saja domain dari website tersebut, jika berakiran .com .org atau semacamnya, kemungkinan orang tersebut tidak menipu. Tapi lihat saja kalau domainya .weebly atau semacamnya kemungkinan besar dapat dipastikan orang tersebut memang berniat menipu. Karena orang yang benar2 ingin menjual produknya pasti dia akan memodali untuk membeli sebuah hostingan.
3. Harga tidak pantas
Harga tidak pantas juga bisa jadi orang tersebut menipu. Mungkin harganya sangat2 murah itu bisa anda tebak bahwa orang tersebut kemumgkinan menipu. Anda juga harus mengecek harganya dipasaran apakah memang harganya segitu atau beda jauh.
4. Hati-hati dengan testimonial PALSU
Banyak penipu yang memberikan testimonial palsu. Anda harus benar2 tau apakah testimonial tersebut palsu atau tidak. Jangan cepat percaya pada kesaksian2 orang. Bisa jadi orang tersebut dibayar untuk menjadi testimonial lalu hasil penipuannya nanti akan dibagi. Jadi jangan terlalu percaya sama testimonial
5. Usahakan bertransaksi melalui COD(ketemuan langsung)
Mengapa harus COD ? karena jika anda COD, si penipu gak mungkin mau.. jadi anda bisa tanyakan saja sama orangnya, "transaksinya langsung ketemuan ya ?" kalau orangnya jawabnya lama, atau bahkan tidak dijawab, kemungkinan orang tersebut berniat menipu. Tapi ada juga penipu yang niat COD tapi barangnya dipalsukan. Jadi jika si penjual sudah setuju untuk ketemuan langsung(COD), anda jangan keburu2 meninggalkan orang tersebut. Sebaiknya teliti kembali barang2nya, apakah ada yang rusak atau tidak seperti yang dia promosikan.
6. Jika tidak bisa COD, Lakukan transaksi melalui REKBER
Apa itu rekber? rekber adalah singkatan dari rekening bersama. Ya jadi cara kerja rekber adalah anda mentrasfer ke seseorang anggap aja si A, lalu si A mentrasfer ke penjual. Jadi si A itu sebagai perantaranya. Sebaiknya yang menentukan si A itu adalah anda, karena yang berpeluang menipu pertama adalah si penjual, jadi anda seharusnya yang menentukan si perantara A. Jadi jika anda gk bisa COD, lebih baik anda transfer dengan REKBER. Jangan anda mau kalau disuruh transfer langsung. Biasanya kalau disuruh transfer langsung itu orangnya penipu. Nah si rekber ini juga anda harus menentukan mungkin teman anda atau seseorang yang bisa anda percaya.
Itu dia tips agar anda bisa berbelanja online dengan aman.
Selanjutnya bagaimana kalau anda sudah pernah ketipu ? simple aja, karena anda gak bisa lakuin apa2 kecuali laporkan ke polisi. Polisi mempunyai alat yang lebih canggih untuk mendetksi penipu tersebut. Anda hanya bertugas untuk memberikan bukti-bukti saja.
Itu saja dari saya, semoga bermanfaat ^_^
0 komentar :
Post a Comment