-->
KOMPUTER67
Lebih dari sekedar belajar !

Hati-Hati Dalam Menentukan Ide Startup


Hati-Hati Dalam Menentukan Ide Startup
Hati-Hati Dalam Menentukan Ide Startup


Sebuah startup selalu muncul dari ide pembuat startup tersebut. Ide tersebut terkadang muncul karena adanya masalah dalam hidup kita. Contoh kita ingin membuat transportasi di Indonesia itu menjadi lebih mudah dan cepat serta murah, maka munculah GOJEK, GRAB, dll.


Startup yang ceroboh !

Namun terkadang, bagi orang yang asal-asalan membuat ide, itu justru membuatnya dia gagal dalam membuat startup. Karena ide mereka muncul karena masalah mereka sendiri bukan masalah publik. Contoh saja, apabila kita ingin mencari uang melalui pedagang-pedagang kecil dengan online shop, maka kita membuat online shop A. Padahal diluar sana, sudah banyak sekali online shop seperti kudo, lazada, olx, dll.

Hal yang harus diperhatikan !

1. Pastikan ide Anda bermanfaat bagi orang lain

Hati-Hati Dalam Menentukan Ide Startup
pikirkan baik2

Seperti yang saya katakan diatas, terkadang seorang startup sering kali berpikir bahwa idenya pasti akan diterima oleh orang lain. Namun hal tersebut harus benar-benar dikoreksi. Apakah ide startup Anda adalah solusi masalah banyak orang atau cuman solusi masalah Anda sendiri ?

2. Cobalah minta pendapat user, bukan sesama startup !

Hati-Hati Dalam Menentukan Ide Startup
meminta pendapat

Mengapa saya menyarankan Anda untuk meminta pendapat user bukan seorang startup lain ? Ya itu semua karena ketakutan kita "nanti ide kita dicuri sama orang lain". Nah memang betul ! Hal tersebut bisa saja terjadi.

Maka dari itu daripada Anda ketakutan nanti idenya dicuri sama startup lain, maka sebaiknya Anda meminta pendapat ke pengguna. Pengguna disini bisa jadi teman Anda yang bukan TI, atau saudara Anda, atau yang lainnya.

Anda bisa meminta pendapat, apakah ide saya ini sangat berguna untuk masyarakat atau tidak. Apabila tidak, sebaiknya pikirkan ulang ! Namun apabila ide startup Anda memang sudah dinilai orang adalah ide yang baik, maka kita lanjut ke nomor 3.

3. Buat produk kecil

Hati-Hati Dalam Menentukan Ide Startup
MVP

Saatnya untuk merealisasikan ide Anda kedalam produk. Tapi, sebaiknya Anda mencoba untuk membuat produk yang kecil. Artinya, Anda tidak perlu membuat sebuah produk dengan fitur yang sangat lengkap, namun Anda cukup membuat produk dengan fitur utama saja.

Setelah Anda membuat produk dengan fitur utama, maka cobalah Anda meminta pendapat lagi kepada orang lain. Dan lihatlah reaksi mereka, apakah mereka senang atau tidak.

Percobaan ini biasanya saat Anda membuat sebuah software atau program atau aplikasi android yang biasanya akan digunakan oleh banyak orang. Jadi Anda perlu melakukan hal ini untuk memastikan bahwa produk Anda itu sudah siap dipublikasikan.

Cara seperti ini dikenal sebagai MVP atau Minimum Viable Product yaitu produk dengan fitur yang sangat minim dimana produk tersebut digunakan untuk mengetahui timbal balik dari seorang user sehingga kita bisa mengembangkan produk kita lebih baik lagi.

4. Ide startupmu harus menyediakan kebutuhan pasar


Dikutip dari techinasia, mengatakan bahwa alasan utama kegagalan seorang startup adalah mereka hanya ingin mengembangkan apa yang mereka inginkan. Hal tersebut adalah cara berpikir yang salah besar. Patient Communicator mengungkapkan bahwa seorang dokter tidak membutuhkan kantor yang efisien & mudah, tapi seorang dokter hanya membutuhkan pasien yang banyak sehingga penghasilan mereka akan bertambah.

Nah hal-hal kecil inilah yang terkadang tidak dipikirkan oleh startup sekarang. Seharusya mereka memikirkan apa yang sebenarnya sedang dibutuhkan oleh pasar, bukan apa yang mereka ingin buat.


5. Hanya memikirkan ide kita tanpa memikirkan kompetitor kita


Hal ini juga hal yang sangat penting. Karena apabila kita mengabaikan kompetisi dengan startup lain, maka jelas kita akan mudah jatuh dan gagal. Kompetitor itu sangat penting, dimana kita bisa membandingkan produk kita dengan produk orang lain. Dan kita bisa memperbaiki atau bahkan menambah fitur produk kita seperti produk orang lain.

Namun apabila kita tetap berpikir untuk mengabaikan kompetisi, maka akibatnya kompetitor kita bisa mengambilih celah dari produk yang kita buat, sehingga kita bisa mengalami kegagalan.

6. Mengabaikan marketing


ya, mengabaikan marketing adalah hal yang pasti membuat startup Anda akan gagal. Karena tanpa marketing, maka Anda tidak akan bisa mengembangkan produk Anda terus menerus seiring perkembangan jaman. Dikutip dari techinasia, sebanyak 14% startup gagal menyebutkan bahwa mereka gagal karena tidak mementingkan proses marketing.

Kasus semacam ini ternyata dialami oleh Overto dimana dalam periode awal, pengguna produk mereka naik secara sistematis. Namun saat kenaikan tersebut meningkat, mereka lupa diri bahwa mereka seharusnya memerlukan marketing. Setelah itu, mulailah sedikit demi sedikit pengguna mulai turun terus. Lebih parahnya, semua tim tidak ada yang mengerti mengenai marketing bahkan mereka tidak memiliki waktu untuk memperbaiki masalah tersebut.

Mengerti target konsumen, dan mendapatkan perhatian dari konsumen itu adalah hal yang sangat penting bagi perusahaan apapun.

Itu adalah langkah kecil dalam membangun startup. Anda bisa terapkan langkah diatas, apabila Anda merasa Anda masih pemula dalam membangun startup.

Semoga artikel ini berguna untuk Anda !

INGIN LIVE CHAT ? INGIN TANYA JAWAB GRATIS ? YUK LANGSUNG SAJA CHAT DENGAN KAMI DI FANSPAGE KOMPUTER67

    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 komentar :

Post a Comment